Esai Tentang Invasi Tentara Mongol Di Wilayah-wilayah Islam

 Esai Tentang Invasi Tentara Mongol Di Wilayah-wilayah Islam

 

Nama: Afindra Wicaksono

NIM: 1860304232112

Kelas KPI 1C

 

Bangsa Mongol adalah bangsa yang kasar dan keras. Hal itu terjadi karena wilayahnya yang padang pasir dan rumput membuat pribadi mereka menjadi buruk. Akibatnya bangsa mereka menjadi bangsa yang bengis, kejam, buas, dan suka berperang. Bangsa mongol telah menguasai banyak wilayah, bahkan ada yang menyebut wilayah kekuasaan mereka pada saat itu salah satu yang terbesar.

Wilayah Islam adalah salah satu wilayah yang berhasil ditaklukkan oleh bangsa Mongol. Wilayah Islam yang berhasil ditaklukkan bangsa mongol meliputi seluruh kawasan Asia Tengah dan sebagian kawasan Timur Tengah. Bangsa Mongol berhasil meruntuhkan masa pemerintahan khilafah abbasiyah setelah berhasil menguasai persia dan irak.

Masa kepemimpinan bangsa Mongol ini, bisa disebut sebagai tragedi terbesar sepanjang sejarah umat islam. Kenapa bisa disebut begitu? Karena saat menaklukkan wilayah islam, bangsa Mongol tak segan-segan membunuh semua orang, baik dari wanita, anak-anak, orang tua, dan lain sebagainya. Tak hanya itu bangsa Mongol juga menghancurkan masjid, sekolah, mushola, dan semua hal yang menurut bangsa mongol tidak penting.

Invasi yang dilakukan Bangsa mongol sangatlah mengerikan. Mereka bagaikan binatang buas yang tidak pernah merasa puas dan terus mencari mangsa yang berkeliaran diluar sana. Mereka terus-terusan berperang, membunuh, merampas dan menghancurkan segala yang mereka inginkan. Tidak peduli seberapa besar penderitaan yang telah mereka berikan kepada umat Islam dan dunia, mereka terus saja menyebarkan teror dan kebencian.

Akibat dari invasi bangsa Mongol tersebut umat Islam pada masa itu mengalami stagnan dalam perkembangannya, baik secara politis, agama, pendidikan, ekonomi, sosial maupun budaya. Sungguh malangnya nasib umat Islam pada masa itu. Kita yang sekarang hanya bisa berharap agar kengerian bangsa-bangsa seperti Mongol ini tidak terulang lagi di zaman modern ini.

Aku jadi belajar bahwa sebuah perang dapat menghambat atau bahkan menghancurkan perkembangan dan peradaban manusia. Hal ini mengingatkanku tentang pentingnya diplomasi dan perdamaian. Kita juga harus memperkuat pertahanan dan memiliki rencana darurat, agar jika terulang hal yang sama lagi kita jadi lebih siap.

 

Komentar